Bab 20 - Dua Garis Merah Milik Siapa?

1033 Kata

Langkah Ceria tergesa menuju keluar ruangan setelah berpamitan pada Bagja. Tadi Mark menunggunya di sana, namun tak ada siapa pun. Diambilnya ponsel dalam tas kecilnya, ada beberapa pesan. Salah satunya dari Mark. Ria, I go back right now, I forgot to inform you that my old friend, Neil will comes visit my home. Okay. Ceria membalasnya singkat. Kemudian kembali ke ruangan Bagja. Terlihat lelaki itu tengah memejamkan mata. Iren pun masih terlelap di sebelahnya. “Mas, aku urus administrasi dulu ya, sekalian tanya kapan kamu bisa pulang.” Ceria berbicara pada lelaki yang masih memejamkan matanya itu. Bagja mengangguk, rupanya dia tidak sedang tidur. Ceria segera menghampiri bagian administrasi dan menanyakan perihal kondisi suaminya. Bagja sudah bisa pulang besok pagi karena sore in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN