Bab 24 ♡Biarlah♡

1597 Kata

Bolehkah aku berharap bersamamu?  Padamu yang entah kenapa selalu kucintai, walau pada akhirnya kecewa yang kudapat. **** Suasana restoran tampak tegang dan panas. Sang manajer kembali masuk bekerja. Hal itu membuat Kaila merasakan panas dingin. Ia melangkahkan kakinya menuju ruangan manajer. Meletakkan berkas berisi laporan keuangan yang masuk selama sang manajer sakit. Sang manajer menatap Kaila dengan wajah datar. Namun, tatapannya terkesan mengintimidasi. Tentu hal tersebut membuat Laura sedikit takut. Ia takut jika dipecat, bukan takut dengan orangnya. Karena baginya sesama orang kenapa harus takut? "Nanti saya periksa." "Baik, pak. Kalau begitu saya keluar," ujar Kaila. Sang manajer berucap, "Siapa yang menyuruh kamu keluar ruangan?" Kaila menahan kesal. Ingin sekali mengac

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN