Bab 25 ♡Naila Sadar♡

2716 Kata

Takdir memang tidak menyatukan kita, walau aku memaksa sekalipun, hatimu tetap untuknya. Kau dengannya bagai sepasang sandal yang hilang dan sedang dicari. Lalu disatukan kembali dengan bahagia yang menyatu. **** Tak terasa seminggu berlalu semenjak makan malam keluarga tanpa Kania di rumah Bian. Sesuai keinginannya, ia akan mulai bekerja. Bukan sebagai pemimpin perusahaan, tetapi sebagai staf. Papanya ingin dirinya cepat menggantikan, sehingga ia diberi posisi seperti itu. Disana banyak para wanita yang menatapnya penuh pesona. Seketika dirinya bertanya-tanya, apa ia sangat tampan dan keren? Bahkan, Kania pun tak pernah memujinya. Justru meledeknya. Ah, itu dirinya yang masih berpenampilan berbeda dengan saat ini. Jika Kania melihatnya sekarang, apa Kania langsung jatuh hati padanya?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN