Chapter 49 : Nervous

1185 Kata

Bijaklah dalam membaca 21+ “Ruby.” Panggil Karina lembut. “Karina.” “Selamat, ya. Akhirnya, kau dan Darren menikah juga.” Ucap Karina memeluk sahabatnya itu. “Terimakasih, Karina.” Balas Ruby. “Semoga langgeng terus sampai kakek nenek dan cepat punya momongan yang banyak, ya.” Ucap Karina. “Emh.. kau juga, yang baru kembali setelah bulan madu. Sudah ada dedeknya, kah?” tanya Ruby, merenggangkan pelukannya. “Sudah, dong.” Jawab Karina “Aaa.. senangnya, aku akan mendapatkan ponakan. Selamat, ya.” Ucap Ruby dan kembali memeluk Karina erat-erat. Kedua wanita itu saling melepaspelukan, hari ini mereka benar-benar merasa senang. “Hey.. kalian para wanita.” Tegur Anggun. Ruby dan Karina menoleh ke arah sumber suara. “Anggun, kemarilah. Aku merindukan mu.” “Oya? Benarkah itu?” “Ya.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN