“Hallo.” “Hai Darren.” Terdengar suara lembut dari sebrang. “Ya Ling Ling, akhirnya kau merespon pesanku.” “Lama tidak jumpa dan tidak saling berkomunikasi, Mr. cold. How are you?” “Ya, I am oke. And you?” “Tentu saja, sangat baik. Apakah aku tidak salah tebak, kau mencemaskan aku?” “Ya, Ling Ling aku minta maaf, soal Rifca.” “Darren, semua sudah berlalu. Aku sahabatmu, tentu saja aku memaklumi dan akan memaafkan mu. Jangan terlalu di pikirkan lagi, yang penting sekarang kau sudah tahu semua. Aku senang kau membuka mata. Aku sahabatmu akan mendukung apa pun yang terbaik untuk mu.” “Terima kasih Dangling. Kau sahabat terbaik ku yang mengerti akan sahabatnya. Terima kasih banyak.” “Ya, bagaimana jika ucapan terima kasihnya kau harus traktir aku makan.” “Oke, tidak masalah. Berapa b