Jakarta

1834 Kata

Hari-hari berlalu terasa cepat di Jatinangor. Jadwal sidang sudah di tentukan. Masih ada tiga minggu lagi sebelum hari mendebarkan itu datang. "Gue pengen ke Jakarta deh Pris ... ikut yuk. Gabut juga nunggu sidang disini." ajak Irzie ketika kami sedang makan siang area kampus. "Mau ngapain gue ke Jakarta, gak ada rumah juga, nyokap lagi di Surabaya." "Di rumah gue aja, kan lo udah lama nggak ke Jakarta, padahal dekat, lagian kan ada mas Dirga yang bisa lo recokin di sana." "Dia sibuk terus, nggak enak juga jadi ganggu, kalo mau sih nggak usah bilang dia sekalian, kan dia baru dua minggu lalu kesini, lagian ada seus Nandia." "O iya ada temen lo yang agak-agak itu ya." Irzie tertawa. Gadis berambut pendek bernama Nabila Irzieta ini pernah menemaniku dulu ke Bandung menemui Nandi dan dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN