Gahar berjengit menahan sakit saat Puspa menekan luka di pelipis kanannya menggunakan cotton bud yang telah diberi cairan antiseptik. “Tadi aja jagoan, masa lukanya diobati kesakitan?” cibir Puspa. “Gue nggak kesakitan.” Puspa pencibikkan bibir mencibir, siapa yang akan percaya itu jika Gahar mengatakannya dengan kedua tangan meremas lutut dan sekujur tubuh menegang sempurna. “Kenapa Bapak tadi mukul Nando?” tanya Puspa hati-hati. Sedari tadi ia coba mencari jawabannya sendiri, tetapi ia tak menemukan ucapan atau perbuatan Nando yang menyerang Gahar. Dia tadi mencoba membujuknya sekali lagi, lalu tiba-tiba Gahar menyerangnya. Setelah membuat kehebohan di tempat kost, Nando akhirnya pergi setelah Puspa memohon padanya agar tidak ada keributan lebih lanjut dan membuat Puspa makin malu pa