"Aku ingin bicara sama kamu!" Angelika datang menemui Asegap. Saat ini gadis itu datang ke kantornya. Asegap yang sedang sibuk pun terpaksa meninggalkan pekerjaannya dan menghampiri gadis itu. "Apa yang ingin kamu bicarakan?" Angelika duduk di sopa menaikan sebelah pahanya, membuat kulit putih nan mulus itu terkespos. Tentu saja ia sengaja melakukannya agar Asegap tergoda padanya. Agar Asegap mau menyentuhnya, sehingga ia memiliki anak dari laki laki itu. Ia tidak peduli jika Asegap menjadikannya istri kedua. "Duduk lah di sini," Angelika menarik Asegap sehingga laki laki itu duduk di sampingnya dan sangat menempel. "Apa kamu masih mencintaiku?" tanya Angelika. Tangannya berhasil bertengger di rahang menawan itu. Mengusap pipi, bibir dan hidung mancung yang menawan itu. Asegap memang