Chandani's LL 28. Desire and Hope

3429 Kata

“Jika aku bilang tidak bagaimana?” tanya orang itu berjalan ke dapur dengan senyuman iblis di wajahnya.             Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara. Sedangkan Zhain, dia menatap orang itu dengan tatapan tidak sukanya. Berbeda halnya dengan Arisha yang mulai membuka suaranya. “Eh, Ivan. Kamu sama siapa, Van? Sudah makan?” tanya Arisha lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menyapa Ivan yang mendekatinya.             Ivan tersenyum ke arah mereka semua. Dia lalu membuka suaranya lagi. “Ivan dari rumah, Tante. Dan mau mengantar berkas ini sama Kak Zhain,” ucapnya sambil menunjukkan map biru yang ada di tangan kirinya. Dia berjalan ke arah Arisha dan mencium tangan kanan Arisha, pipi kanan dan pipi kirinya.             Ida juga ikut membuka suaranya. “Kau suda

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN