“Aku tidak menyangka, melihat kemacetan kota Jakarta di pagi hari dari ketinggian di sini akan sangat menyenangkan.” “Kau mau Coffee Latte?” “Terima kasih, jadi bagaimana dengan kerja sama kita?” “Aku tidak mengerti kenapa kau berubah pikiran semudah ini.” Wanita itu tersenyum. “Aku rasa, aku memang butuh seseorang untuk menjauhkan Harry dari wanita lain.” “Kau tahu, siapa wanita yang ada dalam foto tersebut?” tanya sang pria yang memberi kopi. Wanita itu menggeleng. “Dia adalah wanita incaranku. Jika mereka berpisah, maka kita berdua akan diuntungkan. Aku tahu, kamu akan menggila tanpa Harry, kan, Jesslyn?” “Diam! Kau tak tahu apa-apa tentangku.” Wanita itu tersenyum sinis dan langsung berbalik meninggalkan Gerry. Setelah Jesslyn masuk ke dalam lift. Gerry mengeluarkan beberapa