Seperti kebiasaannya, Erwin lebih memilih santai pada saat kedua kakaknya penasaran. “Win, kamu sudah bertemu dengan Rachel atau pengacaranya?” tanya Riezka dengen nada mendesak. “Pengacaranya yang mendatangiku. Aku tidak tahu apa alasannya tetapi dia mengungkit hubunganku dengan Rachel sebelumnya,” jawab Erwin. “Lalu?” “Lalu…ya aku katakan semua sudah berakhir sejak dia mulai bertingkah,” jawab Erwin. “Bagus. Apa dia bicara yang lainnya?” tanya Danisa. “Hanya mengingatkan bahwa Rachel datang bukan untuk kalah,” jawab Erwin. “Benar. Dia datang bukan untuk kalah tapi dia mendatangi kehancurannya sendiri,” jawab Riezka. Ada kebencian serta kemarahan di dalam suara Riezka dan kedua saudaranya sangat menyadarinya. “Lalu, apa yang akan kau lakukan bila Rachel memintamu kembali padanya?