Erwin bersama dengan Harun serta ibu dan kakak perempuannya mulai berjalan menuju pintu pagar yang terbuka lebar dan melihat beberapa orang sedang membersihkan lantai sementara Mayang? Entah dimana dia berada. Erwin tidak melihat kehadirannya dari pintu pagar yang terbuka lebar. “Selamat siang, Bu Mayang-nya kemana?” tanya Erwin pada Amung, anak buahnya Mayang yang sudah dia kenal semalam. “Oh, Bu Mayang sedang cari makanan, Pak. Silahkan masuk, Pak. Kebetulan keadaan di dalam udah lumayan rapi,” sambut Amung pada Erwin. “Bu Mayang sudah bilang kalau aku mau datang?” kata Erwin sambil berjalan masuk. “Sudah, Pak,” jawab Amung. Mereka segera masuk ke dalam ruangan yang kemungkinan akan digunakan sebagai ruang tamu. Erwin menduga semua orang yang membantu Mayang pindah sudah bekerja ker