Udara sejuk yang berasal dari penyejuk udara membuat tidur Mayang begitu nyenyak setelah kegiatan yang dia lakukan sejak pagi sampai acara beberes yang disebabkan oleh tindakan Meliana pada dirinya.
Pada saat alarmnya berbunyi yang menjadi pengingat waktu subuh, Mayang sudah terbangun dan melakukan kewajibannya sebagai wanita muslim, tetapi dia kemudian melanjutkan tidurnya kembali.
Tidak ada keinginan di dalam diri Mayang untuk bangun dari tidurnya apalagi dia sangat sadar kalau hari ini adalah hari sabtu sementara dia bukanlah orang suka menyia-nyiakan waktu liburnya dengan terus bekerja. Dia lebih memilih dengan istirahat total dengan bermalas-malasan.
Suara ketukan pada pintu kamarnya tidak membuatnya terbangun hingga suara ketukan tersebut lebih menyerupai suara gedoran yang membu
