Setelah laporan yang diberikan oleh Mayang, Erwin sangat berhati-hati dan tidak membiarkan Mayang pulang dan pergi sendirian. Sikap protektif Erwin membuat Mayang tidak bebas. Dia bukan wanita yang memiliki kedudukan penting karena dia hanya seorang karyawan panbrik furniture yang dipercaya menjadi seorang manager marketing. Erwin bahkan tidak menerima alasan bahwa dirinya harus sering menemui konsumen dan Erwin hanya menanggapi bahwa ada sopir yang akan mengantar dan membantunya menyelesaikan pekerjaannya. “Apa enaknya, sih, Win kalau semua pekerjaanku kamu yang atur. Aku punya pekerjaan sendiri yang sudah lama aku lakukan. Apa kau mau pekerjaanmu aku atur?” “Yang…aku terpaksa melakukan ini karena perhatian dan sayangku padamu. Tidak ada maksud lainnya. Kau tetap bisa bekerja dan tid