Mobil yang dikemudikan Erwin mulai memasuki keramaian lalu lintas yang ramai. Sudah beberapa kali Erwin melirik Mayang yang memperhatikan lalu lintas yang ada di sampingnya. “Katakan padaku, apakau mobil dan motor yang ada di luar lebih menarik daripada aku yang duduk di sampingmu?” ungkap Erwin menyatakan keberatannya. Tertawa geli mendengar protes yang dikatakan Erwin membuat Mayang tertawa lalu mengalihkan perhatiannya pada lelaki yang duduk sambil cemberut. “Yang mengatakan kau tidak menarik adalah orang yang tidak bisa melihat keindahan. Apa kau orang seperti itu? Kenapa tidak percaya diri sementara semua orang memujamu,” sahut Mayang. “Semua orang…apakah ada kamu di dalamnya?” tuntut Erwin. “Aku manusia dan aku juga wanita yang normal jadi aku pasti menganggapmu sebagai lelaki y