Anton dan Dicky sudah kembali di kantor. Keduanya menempati meja kerja masing-masing sesuai divisi mereka. Sampai di kantor, mereka belum melihat keberadaan sahabat mereka, Angga. Sepertinya Angga belum kembali. “Ton, kayaknya Angga belum pulang? Belum tampak orangnya. Biasanya kalau dia pulang pasti langsung nyamperin ke sini.” Ucap Dicky pada Anton. “Kamu benar Ky! Angga pasti belum balik. Dia belum ada ke sini. Ya udahlah, kita kembali pada pekerjaan kita! Paling sebentar lagi dia balik.” Anton menimpali. Anton dan Dicky baru berniat memulai aktivitas mereka usai istirahat tadi. Baru keduanya mengambil posisi, Angga muncul dari pintu masuk. “Eh lo Ngga! Senang yang habis makan di luar.” Ledek Anton pada Angga. “Senang apa! Enak makan di warung bu Sumi, bisa santai. Gak perlu basa-b