BAB 28

2044 Kata

Alea yang berada di dalam taksi menatap keluar dengan pandangan sendunya. Ia tidak menyangka kalau yang menolong dirinya adalah salah satu keluarga Orion yang memang mereka itu baik. Tapi Alea tidak mau berhubungan dengan keluarga Orion lagi. Sudah cukup, dirinya berhubungan dengan Vanno. Alea memegang hidungnya dan menatap pada darah yang ada di tangannya. Dengan cepat Alea mengelap darah di hidungnya. Melihat ke depan dengan pandangan kaburnya. Alea bertahan! Alea tidak mau sakit. Disaat ayahnya juga sakit. Siapa yang merawat dan menjaga ayahnya. Alea juga tidak mau membuang uang karena dirinya yang sakit. “Nona, sudah sampai.” Alea menatap rumah sakit di depannya. Ia mengangguk dan membayar biaya taksi. Lalu keluar dari dalam taksi. Alea memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN