Bab 14 - Sahabatku Dan Dia

1718 Kata

Tubuhku masih mematung menatap Kak Gilang dengan wajah menyeramkan, seakan sedang menahan sesuatu. Aku tak tau apa yang sebenarnya terjadi disini dan perkataannya beberapa waktu lalu masih mengusik fikiranku. "Aila, pulang sekarang"setelah beberapa menit saling diam, kak Gilang melontarkan kata lagi dengan suara tertahan. Apa aku sedang melakukan kesalahan besar sehingga ia harus mengeluarkan nada suara seperti itu? "Setelah mencampakkan Aila dijalanan kau masih mempunyai keberanian mengaturnya seperti ini?" aku sedikit tercengang, mataku yang sadari tadi menatap Kak Gilang kini menoleh menatap Fando, seseorang yang baru saja mengeluarkan kata seperti itu, "Fando... "Peringatku, agar lelaki ini tak mengeluarkan suara apapun ini adalah masalahku dengan Kak Gilang jangan sampai Fando ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN