34. LARI PAGI

1175 Kata

Digo tidak sengaja mengatakan nama Hana, pada akhirnya Digo bercerita tentang Hana kepada dua sahabatnya, alias Rion dan Zein. Namun Digo belum siap mengatakan bahwa Hana adalah penjual kue warna-warni. *** Digo dan Zein masih lari pagi dengan santai, meski daerah itu adalah perkotaan, tapi suasana masih sepi, hanya ada sedikit kendaraan yang lewat. Kemungkinan sedang mempersiapkan diri untuk beraktivitas, seperti memasak, menyapu atau sebagian besar masih tidur, karena ini hari libur. Sekian menit telah berlalu, gelapnya kota mulai berkurang karena sinar matahari sudah mengintip. Sesaat kemudian, mereka bertemu dengan seorang gadis yang lari pagi sendirian. Digo dan Zein sedikit memperhatikan dia, mereka juga sempat berpikir bahwa gadis tersebut seorang jomblo. Gadis itu tiba-tiba b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN