Rion mendapat telepon dari seorang gadis yang tidak diketahuinya, tapi katanya gadis itu sangat mengenal Rion, itu berarti Rion sudah pernah bertemu dengannya. Sedangkan Digo berusaha merayu Hana sedikit demi sedikit, dia tahu bahwa Hana kurang suka dengan kehadirannya. Untuk Zein belum menemukan titik terang yang memiliki kemungkinan dalam mendapatkan kekasih sejati. *** Saat ini Rion mendapat telepon lagi dari gadis unik sebelumnya. "Hallo ...!" "Hay, masih penasaran dengan aku, hihihi," jawab gadis tersebut dalam telepon. "Hiks, apa kamu tau, sejak tadi aku terus kepikiran tentangmu. Siapa kamu, kenapa gak jujur aja sekalian?" ucap Rion merengek. "Uluh, uluh. Jangan nangis begitu Rion. Aku jewer nanti pipimu, pasti sangat lucu kalau kamu lagi nangis, gemes deh." "Please, jangan