Rion bertemu dengan teman masa kecilnya, yaitu Luna. Dia merasa sangat bahagia bisa bertemu dengannya lagi, dia juga tidak menyangka bahwa gadis unik ternyata adalah Luna, padahal Rion hampir lupa dengan sosok yang saat ini menjadi gadis cantik itu. *** Mereka berdua sedang dalam perjalanan menuju apartemen yang akan menjadi tempat tinggal Luna. Rion menyetir mobil sambil mengobrol dengan santai, Luna duduk di kursi depan. "Luna, kamu belum memberi tau aku, kenapa tiba-tiba kamu datang ke kota ini?" tanya Rion. "Aaa! Aku senang sekali Rion. Pertama aku ke sini itu karena ada tawaran pekerjaan," jawab Luna sambil meremas lutut Rion hingga membuat Rion terkejut. Rion menatap sebentar tangan Luna yang menyentuh lutut kirinya itu. Luna memang sedikit genit seperti yang dikatakan Rion sebe