Chapter 48

1138 Kata

"Dasar posesif!" lirih Flora melangkah menuju ruangannya diikuti oleh Zavier di belakangnya. Langkah kakinya sengaja dihentakkan tanda protes. Sementara karyawan yang ada di sana, hanya menertawakan sikap Zavier yang benar-benar berlebihan. Tapi, mereka juga merasa iri dengan Flora. Betapa beruntungnya atasan mereka mendapatkan pria seperti Zavier. Setidaknya seperti itu penilaian mereka. Tidak tahu saja apa yang telah Zavier lakukan pada Flora. Memang yang terlihat belum tentu kejadian yang nyata. Karena hanya mereka sendiri yang tahu dan yang merasakannya. Sedangkan orang lain, mereka hanya menyaksikan dari luarnya saja. Para karyawan sibuk memuji keromantisan Zavier. Mereka berusaha menebak tentang status pria itu bagi Flora. "Ya ampun! So sweet banget, sih, dia," celoteh Tasya. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN