"Zavier Kingston!" bentak Flora berusaha menahan tangan Zavier dan menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.
Tangan Zavier tidak berhenti bergerak melucuti pakaian Flora. Seberapa kuat Flora mencegahnya. Zavier tidak merasa terganggu sama sekali. Sampai di helai terakhir, ia berhenti.
Tangannya bergerak ke arah tengkuk Flora dan mulai menempelkan bibirnya di bibir Flora. Sedangkan sang empu, ia memukuli d**a bidang Zavier hingga membabi buta. Ingin rasanya Flora berteriak, tapi sayangnya mulutnya dibungkam dengan bibir Zavier.
Zavier menggigit bibir bawah Flora dan menelusupkan lidahnya masuk ke dalam. Mengabsen setiap deretan gigi putih Flora. Meresapi aroma strawberry yang menyeruak di indera perasanya. Sampai ia merasa Flora kehabisan nafas, Zavier melepaskan pagutannya. Dengan nafas y
