Suara tamparan terdengar nyaring di lorong rumah sakit yang kini dilanda keheningan secara tiba-tiba. Samuel memejamkan matanya saat rasa panas menjalar di pipi kanannya, akibat tamparan yang dilayangkan oleh seorang wanita setengah baya. "Seharusnya saya tidak pernah membiarkan anak saya pergi bersama kamu! Lihat bagaimana kondisi anak saya sekarang!!" Teriak wanita itu dengan berapi-api di hadapan Samuel. "Bertahun-tahun dia berusaha lepas dari trauma masalalu nya, tapi kamu malah membuat dia kembali terkurung dengan traumanya!!" "Maaf Tante, tapi ini bukan sepenuh nya salah Sam--" "Fir.... Ayo ikut gue." Tegur Bagas menghentikan ucapan Firna agar tidak ikut campur, lalu menggandeng tangan pacarnya dan membawanya pergi dari sana. Tara mengusap bahu bunda nya, dan berucap pelan berus