Sebuah mobil terparkir dengan mulus di halaman kantor yang tidak sedikit terdapat berbagai tanaman hias sebagai area hijau yang menyegarkan. Pengendara mobil tersebut adalah Alvin dengan tampilan rapinya siap menjalani rutinitas di kantor dari bisnis yang telah dirintis ayahnya sejak menikah dengan ibunya. Sayang harus tutup selama satu tahun setelah pemiliknya meninggal dan Alvin sebagai anak tertua saat itu masih duduk di bangku SMA.
Ibu dan mendiang ayahnya memang tidak pernah meminta Alvin untuk melanjutkan usaha keluarga tetapi dipikir-pikir mencoba melakukannya bukan hal buruk. Apalagi ada perasaan bersalah yang Alvin rasakan karena semasa bersekolah sering membuat ayahnya dipanggil pihak sekolah untuk mengurusi masalah keterlambatannya. Andai saja dirinya bisa memutar waktu tentuny
