THE SECRETARY PART 2 *** Darius tampak begitu lelah hari ini. Pria itu hampir seharian ini memiliki jadwal meeting dan pemeriksaan beberapa laporan. Tugasnya sebagai Direktur utama di perusahaan begitu berat. Jam menunjukkan pukul tujuh lewat. Melewati jam makan malam seharusnya. Meila, gadis itu masih menemani sang bos di kantor, walau jam kerjanya telah usai. "Anda ingin makan sesuatu, pak? Ini sudah lewat jam makan malam." bisiknya. Selain khawatir dengan keadaan pri itu, Meila juga khawatir dengan perutnya sendiri yang mulai lapar. Mengalihkan perhatiannya dari dokumen, dia meringis saat baru menyadari Meila masih bersamanya. Dia benar-benar berengsek membiarkan gadis itu kelaparan di jam seperti ini. "Maafkan, aku." bisiknya pelan. "Kau ingin aku pesankan sesuatu?" tanya p