BAB 41| Jesslyn Kesal Lagi

2760 Kata

*** Gerald menurunkan ponsel dari telinganya dan membawanya ke depan wajah. Sesaat, ia mengamati layar canggih tersebut dengan senyum simpul, sebelum kemudian tertawa pelan. Meskipun tidak melihat langsung, tapi Gerald yakin bahwa Jesslyn di sana merasa kikuk dengan ucapannya tadi. Padahal sebenarnya, Gerald tidak bermaksud mengungkapkan itu sebagai lelucon. Ia sungguh serius ketika mengatakannya. "Deru napas yang kumaksud adalah saat aku merasuki tubuhmu lalu menghujam dengan begitu dalam. Napasku pasti terdengar memburu, dan kau... kau akan merasakan kebahagiaan saat mendengarnya, Baby!" Gumamnya sambil tertawa pelan. Gerald mengalihkan pandangannya dari layar ponsel sambil mematikan layar canggih tersebut dan meletakkannya di atas meja di depannya. Ia kemudian menyandarkan punggung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN