Bermain solo

1438 Kata

"Kau yang meminta, Maka jangan menyesal nantinya !" Setelah itu sudah tidak ada lagi suara yang keluar dari mulut keduanya. Alex sibuk dengan benda bulat indah di depannya. Sementara sang wanita sibuk dengan sesuatu yang tiba-tiba mengeras di bawah sana. "Oouuh. Kau sudah sangat siap tuan. Apakah aku boleh mengeluarkannya ?" Saat sang wanita bertanya, Alex menggelengkan kepalanya. Dia tidak akan membiarkan siapapun menguasai dirinya. Alih-alih mengikuti maunya, Alex malah mendorong kasar wanita tersebut ke atas meja. "Bukan tipe ku di taklukan terlebih dahulu oleh wanita. Kau yang menantang ku, maka kau sendiri yang akan merasakan akibatnya." Berbarengan dengan ucapan tersebut, tangan Alex sudah bergerak kemana-mana. Dia mengobrak-abrik seluruh isi yang ada di depannya. Sambil memasuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN