Kompromi

1634 Kata

Sari berjalan mondar mandir sambil meremas kesal remote televisi di tangannya. Dia belum sekalipun beranjak dari tempat asalnya. Jangankan untuk beranjak, sekedar untuk berganti pakaian saja dia urungkan karena saking gusarnya perasaan dia terhadap pengakuan firdaus sore tadi. Melirik jam sekali lagi. Waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari. Namun yang di tunggu-tunggu sejak tadi belum sekalipun menunjukan batang hidungnya dari arah depan. Entah apa yang di lakukan oleh pria biadab tersebut ? Sembari terus merutuki kebodohan sang pria. Wanita itu terus saja membolak-balikan remote televisi di tangannya. Sekitar satu jam lebih dia melakukan hal tersebut secara kontinyu hingga terdengar suara deru mesin mobil berhenti barulah sari bergerak. Dia segera beranjak dari atas sofa sambil m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN