Ketiganya terduduk diam saat mobil sudah dilajukan dan meninggalkan tempat lokasi villa yang di sempat mereka pakai untuk acara liburan singkat mereka.
Liburan yang benar-benar bukan seperti liburan karena Alex tidak sedikitpun menikmati liburannya.
Anak kecil itu sibuk tersenyum mengejek sementara pengasuhnya hanya melamun saja sambil menyunggingkan bibirnya dengan penuh rasa bahagia.
"Hufftt." Alex jadi menarik napasnya frustasi melihat semua keadaan di sekelilingnya ini.
Entah ini firasat atau apa ? Namun dia merasakan jika setelah ini hidupnya pasti tidak akan baik-baik saja.
"Setelah ini papa akan sibuk bekerja. Daus setelah libur sekolah ingin kemana ? Bagaimana jika ikut papa saja bekerja ?! Nanti ada Aunty sari juga yang akan menjaga firdaus di kantor. Daripada di rumah bosan
