Duapuluhtujuh

1402 Kata

Adam dan Monika saat ini tengah dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Besok Monika harus datang ke rumah orang tua laki-laki yang kini berstatus sebagai suaminya itu, Monika harus membantu Ibu Adam memasak untuk sebuah acara karena dia sudah berjanji pada Ibu Bosnya itu. "Kamu beresin pakaian di kamarmu dan langsung naik ke atas, saya mau bicara dulu dengan Bik Mirah dan Pak Yanto." Ucap Adam begitu mereka sampai rumah. "Baik Pak." Monika pergi kekamarnya sambil menggigit bibir. Dia malu sekali dengan orang rumah yaitu Bik Mirah dan Pak Yanto, jawaban apa yang harus dia berikan seandainya mereka bertanya perihal tiba-tiba dirinya menikah dengan Adam. Walaupun alasannya jelas ia terlalu malu bila harus menjawab apa adanya. Dia takut di cap memanfaatkan uang Bosnya, walaupun pada kenyataann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN