Akhrinya Darel kembali datang ke apartement Callyssta sesuai dengan kesepakatan mereka. Darel sudah tidak sabar menunggu alasan yang diberikan Callyssta padanya. Ia ingin tahu keberadaan Callyssta sebenernya, ia tidak mau ada yang disembunyikan Callyssta. “Haii, pagi banget datangnya. Aku padahal belum siap-siap loh.” Callyssta berusaha seceria mungkin seperti biasanya supaya Darel tidak curiga padanya. “Kenapa? Kaget lihat aku dating pagi-pagi? Mau kabur lagi?” Tanya Darel dengan sarkas. “Jangan gitu deh, kamu udah sarapan? Aku lagi masak soup, mudah-mudahan berhasil ya enggak kayak kemarin.” Callyssta langsung menggandeng Darel menuju dapur. “Tumben banget kamu mau belajar masak, mau nyogok aku ya supaya dimaafin?” Darel masih saja bersikap dingin pada Callyssta. “Enggak kok, emang