"Jason, kamu sudah kembali?" Renata melihat Jason tidak begitu bersemangat. Saat berangkat tadi masih baik-baik saja, baru setelah kembali mengantar ibunya dia memasang ekspresi lesu.
"Apa ini karena tas yang diinginkan oleh ibu?" Renata telah mendapat pesan berupa foto tas dari Laras, ibunya itu juga telah menambah keterangan untuk mengingatkan Jason agar tidak lupa tentang hadiahnya.
"Kaki tidak perlu menyanggupinya, lagi pula harganya sangat mahal. Terlebih di Kota Levanya jenis tas tersebut belum tersedia." Renata duduk di ruang tamu, membawakan beberapa buah yang telah dipotong kecil di piring.
"Buka mulutmu," pinta Renata sembari menyuap mangga ke depan mulut Jason. Namun Jason hanya menatap tanpa memberikan tanggapan, sesaat kemudian dia meraih tangan Renata dan menaruh piring
