Prolog

651 Kata
Seorang pemuda berambut cokelat tua dengan seragam sekolah berwarna biru. Sedang berjalan dilorong sekolah dengan tenang, sambil mendengarkan musik kesukaannya lalu ia masuk kedalam kelas yang terlihat masih sangat sepi, dan ia duduk di bangkunya yang berada di barisan paling belakang dekat jendela. Seorang gadis berambut cokelat muda dan panjang di urai dengan seragam sekolah yang sama, baru saja masuk kedalam kelas yang hanya ada pemuda tadi, ia melihat pemuda itu sedang menatap keluar jendela dengan tangan yang menopang kepalanya. Ia menatap pemuda itu sambil berjalan menuju bangkunya yang ada di samping bangku pemuda itu. Gadis itu mengeluarkan buku n****+ yang baru saja ia beli lalu membacanya sambil terkadang mencuri pandang untuk melirik pemuda itu, hingga beberapa murid masuk kedalam kelas mereka, membuatnya langsung fokus kepada novelnya. “Hey, Tomoe,” sapa seorang pemuda berambut hitam sambil menepuk pundak pemuda yang di panggil Tomoe itu dengan akrab. Tomoe hanya melirik pemuda itu dengan dingin lalu menatap keluar jendela kembali. “Pagi-pagi kau sudah berwajah muram begitu, ada apa?” Tanya pemuda itu yang ternyata adalah sahabat Tomoe. “Maaf jika wajahku mengganggumu,” ucap Tomoe dingin. “Hahaha … tenang saja Tomoe, wajahmu terlihat tampan, meskipun terlihat menakutkan,” ucap pemuda itu santai. “Aku tidak mau menerima pujian seperti itu dari mu,” ucap Tomoe dingin. “Jahat,” ucap pemuda itu sedih. “Apa kau sudah mengerjakan tugas dari bu Sakura, Akira?” Tanya Tomoe mengalihkan pembicaraan. “Tugas? Bu Sakura memberikan tugas?!” Tanya pemuda yang di panggil Akira itu terkejut, dan langsung panik. “Sudah aku duga,” ucap Tomoe malas lalu menyerahkan buku tugasnya kepada teman sekelas di depannya ini. “Wah … terima kasih, Tomoe. Kau memang sahabat terbaikku,” puji Akira senang, dan langsung berbalik lalu menyalin tugas Tomoe. Yamamoto Akira adalah sahabat Tomoe sejak kecil. Ia adalah pemuda pintar, ceria, dan mudah bergaul. Anak dari Yamamoto Kakeru dan Yamamoto Yuki, ayahnya adalah pemilik perusahaan Ace dan ibunya adalah ibu rumah tangga yang baik, dan perhatian. Ia sangatlah terkenal di sekolah dengan sebutan 'Ksatria Hisanaki'. Meskipun ia terlihat bodoh. Namun sebenarnya, dia sangatlah pintar. Ia dapat menjadi peringkat tiga saat ujian masuk dari lima ratus murid. Tomoe menatap gadis di bangku sebelahnya lalu menopang kepalanya, dan tersenyum lembut. Membuat gadis yang diliriknya itu berwajah merah padam. “Selamat pagi, Hime,” bisiknya pelan, dan mendapatkan senyuman hangat dari gadis di samping yang bernama Hime. Suzukawa Tomoe, seorang pemuda yang dingin, pintar, tampan, dan misterius. Anak satu-satunya dari Suzukawa Toki dan Suzukawa Zika, ayahnya adalah pemiliki beberapa cabang rumah sakit, dan beberapa tempat penelitian Suzukawa di Jepang dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sejak kecil, Tomoe selalu belajar dengan giat untuk menghilangkan rasa bosannya. Ia tidak pernah melupakan untuk membaca buku, sehingga tidak mempunyai waktu untuk berteman, dan tidak ada seorang pun yang berani mendekatinya karena hanya bisa mengagumi dirinya yang terkenal anak yang sempurna. Namun, teman pertamanya adalah Akira saat kecil, dan hanya Akira saja yang menjadi temannya hingga sekarang. Ia juga sangat terkenal di sekolah dengan sebutan 'Hisanaki Prince'. Shirayuki Hime, seorang gadis yang baik, pemalu, pintar, perhatian, dan cantik. Anak satu-satunya dari Shirayuki Saiso dan Shirayuki Mia, ayahnya adalah pemilik perusahaan Express, dan Ibunya adalah Ibu rumah tangga sekaligus seorang penulis yang cukup terkenal. Ia juga sangat terkenal di sekolah dengan sebutan 'Hisanaki Princess'. Kedua anak dari keluarga yang super kaya. Di sekolah, mereka terlihat biasa saja, dan menjadi pusat perhatian kerena ketampanan Tomoe, dan kecantikan Hime, serta kepintaran dan kekayaan yang mereka miliki. Namun sebenarnya mereka telah menjadi sepasang suami-istri, mereka telah di jodohkan oleh kedua orang tua mereka yang sudah lama mengenal satu sama lain karena alasan khusus. Selama di sekolah mereka harus menjaga rahasia mengenai hubungan mereka sebenarnya, agar tidak di keluarkan dari sekolah. Awalnya mereka tidak saling mencintai. Namun, selama beberapa bulan tinggal bersama semenjak mereka menikah, timbul sebuah rasa yang sebenarnya di antara mereka. Bersambung...
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN