Hari Minggu jatuh dalam sekejap mata, Maevea dan Rael saat ini sudah sampai di tempat biasa Rael dan teman-temannya berkuda. Tempat itu terletak di sebuah kawasan perbukitan. Terdapat sebuah vila di sana, Rael membawa Maevea ke bangunan itu. Di parkiran vila, sudah ada mobil ketiga sahabat Rael. “Ayo masuk.” Rael menggenggam tangan Maevea. Maevea membalas dengan anggukan singkat. Dia melangkah bersama dengan Rael. Vila bergaya klasik itu cukup besar. Maevea dibawa melewati koridor yang panjang dan beberapa ruangan lalu dia sampai di ruangan bersantai yang sudah diisi oleh teman-teman Rael. Ada tiga pria dan tiga wanita, salah satunya Leonis yang memiliki kesan buruk bagi Maevea. Semua orang yang ada di sana sudah pernah Maevae temui di hari pernikahannya dengan Rael. Kedatangan Mae