Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Apa yang terjadi pada galerimu?" Rael bertanya pada Maevea ketika dia selesai memeluk calon istrinya itu. "Beberapa orang datang dan menghancurkan galeri," balas Maevea. "Apakah kau memiliki masalah dengan orang lain baru-baru ini?" "Leonis McKenz." Maevea yakin bahwa Rael akan menemukan hal ini, jadi tidak ada gunanya untuk menyembunyikannya dari pria itu. Kening Rael berkerut. "Ceritakan padaku." "Pria itu datang ke galeriku, meminta aku menjauh darimu. Dia juga menyebut bahwa Eletta Louisa adalah wanita yang pantas untukmu. Dia mengancam jika aku tidak menjauhimu maka dia akan membuat hidupku sengsara." Maevea tidak melebih-lebihkan. Dia tidak tahu apakah Rael akan memihaknya atau Leonis. "Aku dan Eletta hanya berteman." Rael merasa perlu mengatakan ini pada Maevea agar wanita it