Dahiku mengernyit menatap wajah teduh Gus Azmi yang ternyata sejak tadi mengkutiku dan juga Abraham.
"Saya akan menikahi Mayla setelah masa iddahnya selesai, karena Raihan meminta saya untuk menjaga dia dan juga ibunya," ucapnya lagi, sambil menatap Mas Ibnu yang sedang bergandengan mesra dengan perempuan yang jelas-jelas bukan mahramnya.
Aku benar-benar terkejut mendengar apa yang Gus Azmi katakan.
Raihan, memintanya untuk menjagaku?
Abraham terus menatap wajah Gus Azmi seolah tidak percaya dengan apa yang lelaki alim itu katakan. Begitu pula dengan ekspresi Mas Ibnu yang sangat menunjukkan kilat keterkejutan.
Gus Azmi tidak mungkin berbohong. Tapi, aku juga tidak mungkin tiba-tiba menikah dengan guru ngajiku anakku. Aku masih trauma diduakan. Aku juga tidak mau men
