Pencuri Rantang

1312 Kata

Anisa menampar Aldi, dia tidak rela putri kesayangannya diperlakukan kasar seperti tadi. Dilihatnya Luna sudah keluar kamar, Anisa segera mengajaknya pergi. "Ayo, Kak!" ajak Anisa menarik tangan Luna. Mereka menuju rumah Ana, dia tidak akan meninggalkan anak-anaknya di rumah bersama Aldi. Ana kaget saat Anisa mengantarkan Luna, namun Anisa buru-buru pergi. Dia tidak ingin meninggalkan toko terlalu lama. "Luna, kamu kenapa?" tanya Ana. "Bapak, Bude, dia memukul Luna," jawab Luna sedih. "Bapak sudah tidak sayang lagi sama Luna," ucapnya terisak. Luna menceritakan semua masalah di keluarganya pada Ana. Ana merasa kasihan melihat Anisa. Dia tidak bisa membantu apapun, hanya bisaendoakan agar Aldi segera sadar. Luna bermain dengan Lendra, dengan adanya Luna, Ana bisa menyetrika baju. Sebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN