Part 3

460 Kata
William clark edmond Dia benar-benar gadis berbeda,gadis kecil ku sudah bertumbuh dewasa. Bibirnya membuatku ingin mengulunya selama mungkin. Tidakkah kau mengenaliku scar. Aku menggelengkan gelengkan kepalaku berusaha menjernihkan otak mesumku. "Apa ada yang ingin kau tanyakan will,tentang ide ideku tadi?" "Ah tidak,aku rasa idemu cukup menarik"bisakah kau berkonsentrasi wiilliam oh s**t. "Baiklah william sepertinya kau sudah mengerti semuanya," Scarlett mulai mencondongkan badanya ke depan.membuatku sedikit memundurkan badanku agar wajahku tidak menyentuh wajahya."bisakah kita makan siang malam sekarang will,aku sangat lapar,aku butuh tenaga agar aku kuat menghadapimu" Tanpa sadar aku melotot kearahnya"ap-apa maksudmu scar?" Scarlett menegakkan tubuhnya dan berlalu meninggalkanku yang masih terlihat menatapnya dengan tatapan meminta penjelasan. Tanpa menoleh kearahku scarlett mengatakan"cepatlah will aku sangat lapar,apakah kau tidak mau berpisah dengan kursi itu,kau sangat kejam membuatku menunggu will"dengan langkah anggunnya scarlett melenggang pergi meninggalkan ku yang masih asik dengan pertanyaan-tanyaan bodohku. *** Aku befikir ini benar-benar gila,kata-kata yang keluar dari mulut sialannya berhasil membuatku frustasi apa yang kau pikirkan sialan. Ah god kau berhasil membuatku gila. "Hey sayang,apakah kau tidak mau merasakan kenikmatan dariku heh?" "Tidak" "Came on,baby apa yang membuatmu minum sebanyak ini" "Pergilah b***h!!aku benar-benar tidak bernafsu malam ini" "s**t" Kau benar-benar merusak moodku scarlett.ah aku akan benar-benar membunuhmu diatas ranjang dan membuatmu menyesali semuanya. Aku berjalan menghampiri penjaga yang berdiri didekat pintu masuk club"bisakah kau membantuku" "Apa yang bisa aku bantu Mr." "Bantu aku masuk kedalam mabilku,kepalaku terasa mau pecah" "Hey kau mabuk berat Mr.edmond" Pandanganku mulai kabur tubuhku terasa berat."tidak aku tidak mabuk aku hanya"tubuhku sudah tak kuat menahan berat badanku sektika aku tergeletak dilantai club,aku mendengar penjaga menelfon seseorang menggunakan ponsel milikku. Aku mendengar suara wanita yang membawaku pulang ke apartemen. *** Cahaya menyilaukan dari balik tirai membuatku terbangun. Tunggu ini dimana,kanapa aku tidak memgingatnya,kamar ini terlihat asing. Kamar yang bernuansa serba pink menandakan keanggunan pemilik kamar ini,"benarkah?ah sudahlah aku tidak terlalu mengenal seseorang hanya dengan melihat warna favoritnya"aku terkekeh memikirkan kebodohanku. "Morning will" "Jo-jonatan,ap-apa yang kau lakukan dikamar ini?"aku mulai bingung melihat jonatan yang menghampiriku dengan senyuman menyebalkan itu. "Hey..seharusnya aku yang menanyakan itu,apa yang kau lakukan dikamar adikku" "A-adik maksudmu scarlett?" "Hem,kau pikir aku mempunyai adik selain scarlett heh?" Aku mulai bingung menghadapi situasi ini,aku benar-benar tidak ingat  kejadian semalam,dan ini kamar scarlett oh tuhan apa yang aku lakukan,kebingunganku membuat jonatan tertawa terpingkal-pingkal "William kau sangat terlihat bodoh saat kebingungan" "Tutup mulutmu sialan" "Kau apakan adikku heh?apakah kau berkencan semalam dengannya,oh god aku tidak percaya kau menidurinya saat aku tidak barada disini,benarkah kau sudah mencairkan keperwanannya?" "Aku tidak melakukan apa pun b******k!!!" Melihat wajahku yang menahan amarah,jonatan tertawa lepas sembari memegangi perutnya."baiklah aku percaya will tidak sekarang,tapi suatu saat kau akan mencairkanya" Benarkah itu jonatan..!!jujur aku sangat menginginkan tubuh adikmu brengsek..!! Maaf kawan cukup segini aja ya Jangan lupa vote dan komen okeh
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN