Radit dan rombongannya tiba di rumah tempat mereka menginap. Untungnya mereka membawa satu kunci dan satu lagi dibawa oleh Dayang Putri. Omar membuka kunci pintu rumah. Satu persatu mereka masuk ke dalam rumah. "Salam, Tuan." Semua mata menatap ke arah yang sama, tempat di mana datangnya asal suara. Dayang Putri tiba-tiba berdiri di hadapan mereka. Senyum mengembang di bibirnya. "Dayang Putri!" semua berseru dan sangat terkejut, melihat Dayang Putri. "Salam, Tuan." Dayang Putri membungkukkan tubuhnya memberi salam kepada semua orang untuk kedua kalinya. "Putri!" Semua terkejut melihat reaksi Radit yang memeluk Dayang putri dengan erat. Dayang Putri paling terkejut tentunya, tak menyangka reaksi Radit akan seperti ini. "Tuan ...." Dayang Putri berusaha melepaskan pelukan Radit, ka