Damar masuk diiringi dua dayang setia. Tatapannya bertemu dengan tatapan Ratri yang sudah ke luar dari kamar mandi. Ratri membungkukkan tubuh sedikit, sebelum pergi dengan dua dayang.
"Sang Pangeran, siap untuk memandikan Sang Puteri."
Damar mendekat, Riri melingkarkan kedua tangan di leher Damar. Damar mengangkat istrinya. Dibopong Riri menuju kamar mandi. Damar menurunkan Riri di dalam bathtub luas yang ada di kamar mandi.
Damar melepaskan pakaiannya, lalu ikut masuk ke dalam bathtub bersama Riri.
"Kenapa tidak memberitahu kalau aku hamil?" Wajah Riri cemberut. Diambil air dengan telapak tangan, lalu ia siram ke arah Damar yang duduk di seberangnya. Damar tersenyum, baginya itu pertanyaan lucu. Harusnya seorang suami yang bertanya hal itu pada istrinya. Dengan kalimat 'kenapa tidak
