Prolog
Rose Anne
Aku dan Bee sudah mengenal sejak lama. Kami teman sekelas sejak SMP dan SMA. Rasa cintaku padanya pun tumbuh tanpa bisa dibendung. Sayangnya, dia tak pernah melihatku sebagai seorang wanita. Rose hanya sahabat bagi seorang Bee yang populer. Aku pun tidak pernah mengharap lebih. Hingga malam itu datang.
Malam itu Bee merayakan keberhasilan perusahaannya. Pesta diadakan meriah dan Mary kekasih Bee pun turut hadir di sana. Setiap tamu menikmati alunan musik, tak terkecuali diriku. Namun ketika pagi hari datang, semua terasa seperti mimpi buruk. Aku berteriak kencang mendapati diriku sebagai korban pemerkosaan sahabatku sendiri.
Beenzy Jose
Mary dan aku berencana bertunangan dalam waktu dekat. Perusahaanku sudah berkembang dengan pesat dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meminang cinta pertamaku itu. Akan tetapi, satu masalah besar menghampiri di hari yang membahagiakan untukku. Tepat di malam perayaan kesuksesan perusahaanku, Mary meminta kami putus.
Wanita itu penyebabnya. Rose yang selalu kupercaya dan satu-satunya sahabatku ternyata hanya wanita licik. Dia mempengaruhi Mary dan mengatakan bahwa aku hanya mempermainkannya. Wanita itu harus diberi pelajaran dan aku sendiri yang akan memberikannya pelajaran.