Nai masih duduk terdiam dia tempat tidurnya, dia masih memikirkan apa yang harus ia lakukan kalau seandainya Bella berhasil merebut James darinya. James bahkan berbohong padanya karena perempuan itu.
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu membuat Nai tersadar dari lamunannya. Seseorang kemudian masuk ke dalam kamarnya.
"Nai?"
"Luna, kenapa?"
Luna duduk di sisi Nai, "Gue yang harusnya tanya sama lo, kenapa dari pagi sampe sore gini lo nggak keluar kamar, hm?"
"Gue lagi males keluar."
"Males keluar atau males ketemu sama Bella?"
Nai tidak menjawabnya, mungkin memang benar di malas bertemu dengan Bella.
Luna berdecak, dia menarik tangan Nai untuk bangun, "Ayo keluar, emang lo nggak bosen di kamar terus?"
Nai menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin bertemu dengan orang banyak. Dia hanya
