Tujuh Belas - Misi Penyelamatan

1874 Kata

“Nyatanya, berada di dekatmu adalah hal yang paling kusyukuri pada Tuhan.” ~♥~♥~♥~   Nata hampir bersorak riang saat tulisan 'Ardela's Calling' muncul di ponselnya. Namun cowok itu buru-buru menormalkan detak jantungnya yang rasanya ingin meledak saat itu juga. Ia mengangkat panggilan itu dengan nada yang dibuat seimut mungkin. Berlebihan memang. "Halo." "Jawab! Dimana Adel sekarang?!" Nata menaikkan alisnya, dan buru-buru melihat kembali layar ponselnya. Cowok itu kebingungan ketika layar ponselnya masih menampilkan tulisan yang sama. Itu artinya panggilan ini memang berasal dari ponsel Adel. Tetapi mengapa suara yang keluar malah suara lelaki? "Heh! Kamu dengar saya enggak?" Suara diseberang terdengar mencak-mencak. Yang justru menambah kebingungan Nata. Nata mengernyitkan dahi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN