Bab 24 - Kilat

1888 Kata

Happy Reading *** Queen mengatur napasnya yang memburu. Percintaan kilatnya dan Robert sudah selesai dan sama-sama mencapai puncak. Hanya saja, pria itu masih tetap saja asik melahap dadanya tanpa ampun. Saat ini, dirinya masih berada di pangkuan Robert dan penyatuannya belum terlepas sehingga dia masih bisa merasakan Robert di dalam sana. “Kita sudah gila,” ucap Queen sembari mengusap rambut Robert yang berada di dadanya. Namun, pria itu seolah tak peduli dan tetap menikmati dadanya seolah tanpa bosan. “kita melakukan ini lagi, padahal tidak ada hubungan apa pun di antara kita berdua dan aku pun berniat untuk membencimu.” Lanjut Queen. Tangannya meraba rahang Robert yang sesekali bergerak karena melakukan sesuatu di sana. “lepaskan dia, Robert. Aku harus segera ke kantor. Ada pemotret

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN