Gavin membuka kedua matanya. Ia melihat sisi kirinya, dimana semalam istrinya tidur dalam pelukannya. Tapi, ia tak melihat apa yang dicarinya. Jam berapa sekarang? Gavin melihat jam di dinding kamarnya. Waktu menunjukkan pukul enam pagi. Ia lalu beranjak turun dari ranjang. Kedua matanya menatap ke arah sofa yang ada di dekat ranjang. Dimana diatas sofa itu terdapat pakaian kerjanya. Gavin menghela nafas panjang, “apa Shanum masih marah sama aku?” Jelas masih marah. Mana ada istri yang mau satu atap dengan istri pertama kamu, Vin. Gavin melangkah menuju kamar mandi. Hari ini ia tak jadi mengambil cuti, karena Shanum menolak untuk pergi honeymoon bersamanya. Setelah selesai bersiap-siap, Gavin melangkah keluar dari kamar. Menuruni anak tangga satu persatu-satu. Kakinya terus mela