"I love you. And I don't wanna lose you too, Langit." Langit terdiam di tempatnya berdiri. Terlalu terkejut dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Lanitra yang tiba-tiba datang, lalu memeluknya, dan mengucapkan itu semua. Entah perasaan Langit sekarang harus dideskripsikan seperti apa, karena jujur saja, ia sendiri bingung harus bagaimana mendeskripsikan apa yang dirasakannya. Semua terasa seperti mimpi. Dan Langit takut kalau ia akan terbangun lagi dari mimpi ini, kemudian Lanitra pun kembali pergi. "I'm sorry." Lanitra yang kembali bersuara pada akhirnya membuat Langit sadar bahwa apa yang terjadi saat ini adalah sebuah kenyataan dan bukan hanya sebatas mimpi. Akan tetapi, Langit masih diam. Bahkan untuk bergerak membalas pelukan Lanitra pun tidak bisa dilakukannya. Mes