Kita akhiri sampai di sini. Kamu gak pernah ada waktu buat aku. Kamu lebih mementingkan pekerjaan dari pada aku. Alex, aku ragu kamu masih cinta sama aku. Lebih baik kita sudaho sampai di sini. Kita jalan masing-masing. Napasku terengah setelah bangun dari mimpi buruk. Bukan sekali mimpi itu datang. Kulirik tempat kosong di sisiku. Biasanya Alex tidur menyamping kadang memunggungiku. Saat mimpi buruk dia akan mendekapku berusaha menenangkan perasaan yang gelisah. Apa mungkin aku membutuhkan sosok pria di sisiku? Sempat terbesit di pikiran menerima Valdo sebagai suami, tapi aku tidak bisa membohongi diri. Aku tidak mau menjadikan Valdo sebagai sosok pengganti. Tentu tidak adil untuknya. Aku segera duduk meminum air agar lebih tenang. Pukul sebelas malam aku terjaga dan tak bisa tidur ke