Tatapan Adisa sengit kepada Mike yang terlihat puas bisa mengendalikannya dengan segala kekuasaan yang ia miliki.
“Sudah, puas tertawanya.” ujar Adis dingin melampirkan wajah marahnya.
Mike mengendik acuh, Masih bisa bersikap santainya.
“Masuklah diluar panas!” Ia pun berlalu begitu saja meninggalkan Adisa disana.
“Om! Mike ih…” Hentak Adisa berjalan mengikuti langkah Mike masuk kembali kedalam villa. Adis berjalan jauh dibelakang Mike menatap punggung Mike yang sudah berjalan masuk kedalam lift, Lelaki itu berbalik badan siap menekan tombol lift untuk naik namun seketika ia menahan pintu agar tidak tertutup saat Adisa sudah berjalan mendekat.
Adisa semakin memperlambat langkahnya saat ia lihat Mike menahan pintu lift menunggunya, alih-alih masuk kedalam lift netra Adisa malah meliha
