Sigh 21+!

546 Kata
Di dalam bathroom, Rosalicia menahan napas saat telapak tangan kasar Zeferino mengusap punggungnya. Ia menahan geli dan malu pasalnya ini kali pertama telanjang di depan lelaki. Zeferino berada di belakang Rosalicia. Tangan terampil itu merayap ke perut rata Istrinya dan semakin naik menangkup p******a besar nan sintal milik wanitanya. "Kamu memiliki tinggi badan bak model. Apa lagi bentuk tubuh montokmu, p******a besar dan p****t bulat padat ini. Aku suka tubuhmu," bisik Zeferino vulgar bersuara mendayu. Rosalicia hanya diam tanpa melawan saat punggungnya di ciumi dan dijilati oleh Zeferino. Dia harus menahan diri saat Jemari panjang kekar Suaminya meremas payudaranya sensual. Zeferino tersenyum bangga melihat hasil karyanya. Dia membalik tubuh Rosalicia. Dan tanpa babibu langsung mencium bibir mungil Istrinya penuh nafsu. Karena permainan panas penuh godaan membuat Rosalicia terbakar nafsu dan membalas pungutan basah itu. Kecipak suara m***m terus terdengar. Desahan erotis menggema di kamar mandi luas nan mewah itu. Zeferino menggendong tubuh sintal Rosalicia. Tujuannya menuntaskan gairah di ranjang. Ia berciuman penuh nafsu di sepanjang pejalan. Rosalicia menggeram nikmat tatkala lidah panas Zeferino bermain di rongga mulutnya. Ia meremas rambut tebal prianya. Ia heran, kenapa diperlakukan baik oleh pria iblis ini? Zeferino merebahkan Rosalicia di ranjang. Lidahnya menari indah di dalam mulut Istrinya. Tangan nakal itu sudah merayap masuk pada v****a Rosalicia. "Ahn, Zefer ahn ah," akhirnya suara desahan erotis itu keluar juga. Zeferino tersenyum mendengar desahan nikmat itu. Ia memanjakan leher jenjang Rosalicia dengan kissmark bertebaran. Ia menyengit saat Jemari tengah berasa diremas kuat oleh dinding v****a Istrinya. 'Seperti perawan," batin Zeferino. Zeferino terus mengocok lubang surgawi Rosalicia tanpa ampun. Dan lidahnya sudah asyik pada p****g merah muda Istrinya. "Ugh, akh Zefer ah aku ahnn tidak tahan, ahnn, aku ahn keluar," desah Rosalicia menahan gejolak o*****e. Zeferino mengerti dan semakin panas memainkan lubang surgawi Rosalicia. Ia semakin cepat memaju mundur Jemarinya. Rosalicia semakin gila, ini s*x pertama untuknya dan ini sungguh nikmat. Ia merasa lega akhirnya bisa o*****e juga. Zeferino menyerahkan jari tengah dan telunjuk tepat di depan wajah Rosalicia. Rosalicia menerima jari Suaminya lalu menjilati cairannya sendiri. Zeferino baru pertama ini s*x dengan wanita senikmat Rosalicia. Entahlah rasanya sangat menggairahkan. Ia menarik jarinya dan kembali membersihkan cairan sang Istri. Zeferino Kembali mencium bibir Rosalicia ganas dan tangan satunya ia gunakan untuk meremas p******a besar wanitanya. Lidah panas Zeferino kembali bermain di p****g Rosalicia. Sementara tangannya asyik menjamah kewanitaan Istrinya. "Ah, Zefer ah uh ahnn aku akh," racau Rosalicia merasa tidak kuat akan godaan ini. Zeferino turun ke perut lagi dan kembali menandai sekujur tubuh langsing Rosalicia. Sampai di depan kewanitaan wanitanya. Ia mulai menjilat menghisap mengemut bibir v****a Rosalicia. Ini gila karena bau sang Istri sangat menggoda. Rosalicia menekan kepala Zeferino supaya mendapat kenikmatan lebih. Ini gila, kenapa bisa Suaminya memperlakukannya dengan baik saat s*x? Entahlah ini sentuhan nikmat yang dia rasakan. Zeferino tersenyum m***m akan tingkah Istrinya. Ia menjulurkan lidah untuk bermain pada v****a wanitanya. Sementara tangannya asyik meremas b****g padat Istrinya. "Ugh ahnn Zeferino ...! Ahnn ahn ah, aku ahnn akh," desah Rosalicia tidak kuat. "Ya keluarkan, Sayangku!"  Zeferino kembali mengocok lubang surgawi Rosalicia dengan lidahnya. Ia juga memainkan k******s sang Istri tanpa ampun hingga sang Istri mendapat o*****e ke sekian kalinya. Lidah Zeferino menyapu bersih sisa cairan cinta itu dan meneguk seluruhnya. Ia mendekat lagi ke arah Rosalicia untuk berciuman basah.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN